operasi matriks menggunakan MATLAB (Matlab)


Operasi Matriks Menggunakan MATLAB

A. Penjumlahan (Addition) Matriks

Penjumlahan pada matriks dapat didefinisikan sebagai berikut,
2-5-1-matriks
Misalkan diketahui matriks A dan B, kemudian anda akan mencari nilai A+B
2-5-2-matriks
Anda dapat menggunakan syntax berikut
» A = [1 2; 3 4]; B = [5 6; 7 8];
» A+B

ans =

6  8
10 12

B. Pengurangan (Subtraction) Matriks

Pengurangan pada matriks dapat didefinisikan sebagai berikut
2-5-3-matriks
Misalkan diketahui matriks C dan D, kemudian anda akan mencari nilai C-D
2-5-4-matriks
Anda dapat menggunakan syntax berikut
» C = [7 29; 0 1]; D = [6 4; 11 9];
» C-D

ans =

1   25
-11 -8
ukuran matriks yang akan dioperasikan dengan penjumlahan dan pengurangan harus sama.

C. Perkalian (Multiplication) Matriks

Matriks dapat dilakukan operasi perkalian baik dengan skalar maupun vektor
  1. Perkalian matriks dengan skalar

    Berdasarkan definisi perkalian matriks A dengan skalar menghasilkan (productcA yang disebut kelipatan skalar (skalar multiple) matriks A.
    2-5-5-matriks
    Misalkan diketahui suatu skalar dan matriks kemudian dihitung kelipatan skalar matriks tersebut
    2-5-6-matriks
    Anda dapat menggunakan syntax berikut
    » a = 7; B = [3 6; -3 8; 0 9];
    » a*B
    
    ans =
    
    21 42
    -21 56
    0 63
  2. Perkalian matriks dengan matriks

    Berdasarkan definisi hasil perkalian matriks A berukuran m x r dengan matriks B berukuran r x n adalah matriks AB berukuran m x n yang entri-entri ditentukan dari hasil kali entri baris A dengan kolom B yang bersesuaian lalu dijumlahkan. Dapat dirumuskan sebagai berikut
    2-5-7-matriks
    Misalkan diketahui matriks A dan B, yang kemudian dihitung hasil kalinya
    2-5-8-matriks
    Anda dapat menggunakan syntax berikut untuk menghitungnya dengan cepat
    » A=[12 16 28; 43 78 45]; B=[72 67; 97 23; 12 45];
    » A*B
    
    ans =
    
    2752 2432
    11202 6700
    Perlu diketahui untuk perkalian matriks A dengan B, ukuran baris A harus sama dengan ukuran kolom B.

D. Pembagian Matriks (Array Division)

Pembagian Matriks pada MATLAB menggunakan fundamental dari aljabar linier. Sebelum ke Array Division perlu diketahui tentang
  1. Matriks Identitas

    Matriks identitas adalah matriks persegi yang diagonal utamanya adalah 1 dan elemen lainnya adalah 0. Untuk membuat matriks diagonal pada MATLAB dapat dilihat pada tutorial sebelumnya. Dalam konsep aljabar linier setiap matriks yang dikalikan matriks identitas hasilnya matriks itu sendiri.
    2-5-9-matriks
  2. Invers Matriks

    Invers matriks A dapat didefinisikan sebagai matriks bujur sangkar B sedemikian hingga matriks A dioperasikan A x B = B x A = I, dimana I adalah matriks Identitas. Sedemikian B disimbolkan dengan invers_matriks
    2-5-10-matriks
    Anda dapat mencari invers suatu matriks menggunakan syntax inv(variabel) menggunakan MATLAB. Misalkan anda akan mencari invers matriks A yang didefinisikan sebagai berikut
    2-5-11-matriks
    » A=[3 5; 1 2]
    
    A =
    
    3 5
    1 2
    
    » B=inv(A)
    
    B =
    
    2.0000 -5.0000
    -1.0000 3.0000
  3. Determinan Matriks

    Determinan matriks adalah fungsi khusus yang mengasosiasikan suatu bilangan real dengan suatu matriks bujur sangkar. Determinan matriks MATLAB menggunakan fundamental aljabar liner sebagai konsep dasarnya. Untuk menghitung determinan suatu matriks berukuran mxn anda dapat menggunakan syntax det(variabel). Misalkan anda akan menghitung determinan matriks E yang berukuran 5 x 5
    » E = [1 2 3 4 5; 6 7 8 9 1; 1 2 3 3 4; 1 2 6 7 8; 1 4 7 9 8]
    
    E =
    
    1 2 3 4 5
    6 7 8 9 1
    1 2 3 3 4
    1 2 6 7 8
    1 4 7 9 8
    
    » det_E = det(E)
    
    det_E =
    
    114
MATLAB mempunyai 2 jenis pembagian yaitu right division (/) dan left division(\).

Right Division 

Misalkan anda mempunyai matriks A dibagi dengan matriks B menghasilkan matriks C dapat dirumuskan sebagai berikut
2-5-12-matriks
Misalkan diketahui
2-5-13-matriks
Sehingga nilai C dapat dihitung dengan syntax berikut
» A=[1 2; 3 4];B = [6 7; 8 9];
» A/B

ans =

3.5000 -2.5000
2.5000 -1.5000

Left Division 

Misalkan anda mempunyai matriks D dibagi dengan matriks E menghasilkan matriks F dapat dirumuskan sebagai berikut
2-5-14-matriks
Misalkan diketahui
2-5-15-matriks
Sehingga nilai F adalah
» D = [1 1; 3 2]; E=[4 5; 7 8];
» D\E

ans =

-1 -2
5 7

Belum ada Komentar untuk "operasi matriks menggunakan MATLAB (Matlab)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel