menghitung nilai faktorial, dengan source code sebagai berikut
%Program Penghitung Nilai Faktorial

Bilangan = 7;
Faktorial = factorial(Bilangan)
Ketika script file dijalankan (run) dapat diilustrasikan sebagai berikut
variabel pada script file

B. Menggunakan Variabel Melalui Command Window

Anda dapat mendefinisikan variabel melalui command window untuk kemudian digunakan oleh program script file anda. Anda hanya perlu menyamakan nama variabel yang didefinisikan di command window dengan nama variabel yang akan dioperasikan pada script file.
Misalkan anda akan membuat program yang dapat menghitung mean sekelompok data, dimana data didefinisikan melalui command window. Dengan source code sebagai berikut
%Program Menghitung Nilai Rata-Rata
%Variabel X harus terdefinisi melalui command window

Rataan_Hitung = mean(X)
Dapat diilustrasikan sebagai berikut
Menggunakan Varibel Command Window di Script File

C. Menggunakan Fungsi Input Pada Script File

Dengan menggunakan fungsi input, anda perlu mendefinisikan variabel dengan nilai sebagai fungsi input. Sehingga nilai variabel tersebut akan didefinisikan melalui command windows setelah program script file anda dijalankan.
Fungsi Input dapat dibuat dengan syntax
nama_variabel = input (‘komentar yang ditampilkan perintah input’)
Misalkan anda membuat program yang dapat menghitung mean data dengan fungsi masukan pada variabel di script file dengan source code sebagai berikut
%Program Menghitung Nilai Rata-Rata

x = input('Masukan Data yang akan dihitung = ');
Nilai_tengah = mean(x)
Dapat diilustrasikan sebagai berikut
Perintah input pada matlab